Rabu, Juli 02, 2008

Keajaiban Air

”Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup." (Q.S. Al Anbiya:30)


Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku air.

Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, "Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)" di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, "Arigato". Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata "setan", kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan "peace" di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah.

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa "mendengar" kata-kata, bisa "membaca" tulisan, dan bisa "mengerti" pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.

Dalam buku ini, Hado dan Air memiliki keterkaitan. Hado adalah air yang sensitif tehadap suatu bentuk energi yang sulit dilihat. Hado adalah sebuah energi/gelombang. Mungkin Hado ini sulit dimengerti..Tapi Insya Allah, dengan penjelasan yang ada dapat memberikan sedikit gambaran.

Seperti Contoh, Di fakultas atau di rumah sakit...Anda mungkin tidak jarang menghadapi situasi seperti ini : Seorang co-ass atau mahasiswa, ”Saya tahu, teman adalah orang yang baik hati, tetapi saya tidak cocok. Saya sulit sekali berbicara dengan dia.” Pada saat yang sama, temannya merasa. ”Ia telah bekerja keras, tetapi saya tidak suka apa yang ia kerjakan.”

Mahasiswa/Co-ass dan temannya tersebut terlihat mempunyai panjang gelombang yang tidak sama. Betapapun mereka berusaha keras untuk bekerja sama, usaha tersebut akan sia-sia belaka. Namun, jika mereka berusaha untuk menggunakan Hado yang mereka miliki-yaitu berpikir dari perspektif orang lain-mereka akan mampu saling memahami.

Dari berbagai penelitian yang dilakukan, Dr.Masaru menemukan berbagai karakteristik umum yang menyebabkan penyakit manusia. Selain itu, Dr. Masaru juga menemukan adanya korelasi yang sangat dekat antara emosi dan organ tubuh.

Pada tahun 1995, Dr.Masaru mengadakan uji Hado terhadap 100 org. Beliau memeriksa Hado 100 org tersebut berdasarkan jenis emosi yang sering muncul (ada 38 jenis, termasuk stress, khawatir, tertekan, tersinggung, bingung, dan takut), dan selanjutnya memeriksa bagian tubuh mana yang paling banyak membentuk resonansi dengan setiap jenis emosi.

Sebagai contoh, orang yang kerapkasi merasakan stress, cenderung mengalami masalah pada saluran kencing. Perasaan khawatir mengekspresikan masalah pada saraf cervical rasa tersinggung mengganggu bagian parasympathetic di sistem syaraf autonomic, rasa takut yang berlebihan mengganggu ginjal, dan rasa cemas membuat perut menjadi sakit. Saat ini, anda mungkin sedang memikirkan kondisi emosi dan fisik anda. Apakah kondisi emosi dan fisik tersebut sesuai dengan hasil penemuan ini? Memang benar bahwa ”Rasa khawatir sering menyebabkan penyakit”. Apabila kondisi emosi anda membaik, penyakit yang Anda derita pun akan ikut membaik.

Dalam dunia medis, sering diperbincangkan masalah ”efek placebo”. Untuk menguji kemanjuran obat baru, perusahaan farmasi bekerja sama dengan dokter membuat uji klinis. Metode konvensional menggunakan dua kelompok pasien. Satu kelompok pasien meminum obat baru. Dipihak lain, kelompok pasien lainnya diberitahu bahwa mereka meminum obat baru, namun sebenarnya yang diberikan kepada mereka adalah placebo (bahan bukan obat, biasanya vitamin).

Dapat dipahami jika hasilnya menunjukkan bahwa orang pada kelompok yang diberikan obat baru yang sebenarnya, kondisinya semakin membaik karena efek obat tersebut, tetapi ternyata banyak orang pada kelompok yang diberi placebo kondisinya juga semakin membaik. Tentu saja, jumlah orang yang membaik pada kelompok yang diberi placebo lebih sedikit dibandingkan kelompok yang diberi obat baru. Namun, ilmu pengobatan modern tidak dapat menjelaskan secara jelas bagaimana kondisi seseorang bisa semakin baik hanya dengan meminum satu placebo.

Rasulullah saw. bersabda, "Zamzam lima syuriba lahu", "Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya". Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.

Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis. Wallahu Alam….

0 komentar:

Posting Komentar