Selasa, Oktober 28, 2008

Gas Ketawa (Dinitrogen Monoksida)

Gas ketawa adalah hasil penemuan Joseph Priestley yang ditemukannya secara tidak sengaja. Ketertarikannya yang semakin menjadi terhadap sains mendorongnya merancang sebuah alat yang mengandung merkuri. Alat tersebut dipanaskan dengan bantuan sinar matahari yang dilewatkan pada kaca pembesar sehingga dihasilkan sinar fokus berenergi tinggi yang mampu menghasilkan panas. Pemanasan tersebut menghasilkan gas-gas yang beraneka, termasuk diantaranya gas dinitrogen monoksida atau gas ketawa. Tidak perlu waktu lama hingga orang-orang mengenal penemuannya tersebut, mengingat gas ini menyebabkan siapapun yang menghirupnya akan tertawa terbahak-bahak.
Gas ketawa atau dinitrogen monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan berbau manis. Jika seseorang menghirup gas ketawa, orang tersebut akan terbebas dari rasa sakit. Gejala-gejalanya diawali dengan histeria secara perlahan, eforia (rasa senang berlebihan), dan terkadang diakhiri tertawa terus-menerus. Itulah sebabnya zat berwujud gas ini disebut gas ketawa yang ditemukan oleh Priestley pada tahun 1772. sifat-sifat dari gas ketawa ini, kemudian diteliti lebih mendalam oleh Sir Humphry Davy pada tahun 1799. Sir Dumphry Davy dalam keadaan sadar mencelupkan kepalanya ke dalam 57 liter dinitrogen monoksida hingga tak sadarkan diri. Setelah sadar ia berkata, “Nothing exists but thoughts!”. Davy menyamakan efek gas ketawa dengan keracunan tingkat tinggi, seperti opium dan alkohol.

Pernahkan Anda menonton film “The Fast & The Furious” dan sekuelnya “2 Fast 2 Furious”? Kedua film tersebut ternyata berdampak besar bagi perkembangan dunia otomotif Indonesia. Dalam film tersebut diungkapkan rahasia agar kendaraan dapat melaju lebih cepat. Rahasianya ada pada tabung kecil yang dikenal dengan nama NOS (Nitrous Oxide System). Kecepatan kendaraan yang dilengkapi dengan NOS bisa meningkat antara 60 sampai 100 persen. Tak heran jika NOS menjadi tren di kalangan para penggemar otomotif sebagai sumber tenaga tambahan mesin untuk melipatgandakan kecepatan. Dengan adanya NOS, laga atau kecepatan mobil atau pun sepeda motor menjadi lebih menantang dan menegangkan. Tentu saja, hal ini menyenangkan para speedgoers (pengagum kecepatan). Peran NOS sebagai sumber tenaga mesin, tidak dapat dilepaskan dari zat kimia yang dikandungnya, yakni dinitrogen monoksida (N2O) yang diinjeksikan ke dalam karburator. Zat inilah yang sejak abad ke-18 sudah dikenal orang denga istilah gas ketawa (laughing gas), si pembuat ketawa (the giggles), atau gas bahagia (happy gas).

Sesuai dengan sifatnya yang dapat memberi efek tertawa dalam keadaan setengah sadar, gas ketawa pada awalnya dikosumsi untuk kebutuhan hiburan. Orang-orang teater menggunakan zat ini sebagai bahan perangsang tertawa untuk mengocok perut penonton. Sang aktor komedi mengisap sedikit gas ketawa hingga tertawa-tawa, dan penonton dengan polosnya ikut tertawa pula. Padahal sebenarnya bisa jadi tidak ada pertunjukan yang lucu. Gas ketawa juga sering digunakan dalam suatu pesta ketawa.

0 komentar:

Posting Komentar